SAWAHLUNTO-Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto miliki program kerja yang jelas dan terukur. Paslon itu tak akan omon-omon jika dipercaya masyarakat untuk mempimpin Sawahlunto.
Program yang disusun untuk 100 hari pertama setelah dilantik memang program yang dibutuhkan masyarakat. Paslon itu langsung gerak cepat dalam mewujudkan perubahan di kota tersebut.
PROGRAM 100 HARI KERJA RIYANDA - JEFFRY
KETERSEDIAAN AIR
Meningkatkan pertumbuhan sektor perekonomian dan ketahanan sosial budaya masyarakat yang berwawasan lingkungan dan keagamaan.
EKONOMI
1. Menciptakan 5 Entrepreneur Muda disetiap Desa dan Kelurahan
2. Pinjaman Tanpa Bunga (0%) Untuk Usaha Mikro (Sesuai Syarat Ketentuan Berlaku)
3. Peningkatan Jumiah BPJS Ketenagakerjaan
4. Lapangan Kerja Online
5. Sinergl dengan Pasar Online Nasional
6. Memberdayakan Beberapa Ruangan Pasar Sebagai Pasar Online dan UMKM
7. Pemberian Bibit Untuk Petani dan Pembangunan Sentra Peternakan
8. Penyediaan Lapangan Kerja
9. Penguatan Kapasitas BUMDES
10. Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Inklusif dan Kesempatan Kerja Bagi Penyandang Disabiltas.
INFRASTRUKTUR
1. Perbaikan dan Ketersediaan Air
2. Perbaikan Jalan Rusak
3. Penyelesaian Jalan Poros Lingkar Muarokalaban Menuju Pusat Kota Sawahlunto
4. Pembangunan Labor Pertanian
5. Sawahlunto Terang (Efisiensi Lampu Jalan/Penerangan Lampu Jalan)
6. Pembangunan Sekretariat MUI, LKAAM dan Kaderisasi Kepemimpinan Kota Sawahlunto Mewujudkan smart governance berbasis IT
PEMERINTAH CERDAS DIGITAL
1. Atasi Daerah Sulit Signal dan Pengadaan Spot Wi-Fi Gratis. di Pusat Keramaian dan Area Sulit Signal
2. Digitalisasi Pemerintah Cordas.
3. Sistem Terpusat Pada Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE)
4. Dashboard Monitoring Kinerja
5. Layanan Kesehatan Digital
6. Satu ASN 1 PC
7 Keamanan Cyber
8. Zona Integritas Bebas Korupsi
9. Penguatan unsur-unsur penunjang terwujudnya kesejahteraan masyarakat
KESEHATAN
1. Tata Kelola Manajemen Kesehatan
2. Peningkatan Layanan Kesehatan
3. Pemenuhan Dokter Spesialis memiliki fungsi ekonomi dan mensejahterakan.
ESTETIK
1. Pelatihan Komunitas Seni
2. Pembangunan Kampung Seni dan Rumah Seni
3 Menciptakan Suasana Esletik Kota
4. Fasiltas Pelatinan Kurator Seni
5. Pelatihan Guide/Pendamping Kegiatan Seni
5. Optimalisasi potensi kepariwisataan
FUTURISTIK
1. Revitalisasi dan Penguatan Nilai Jual Objek Wisata Yang Ada (Promosi)
2. Destinasi Wisata Baru
3. Sawahlunto Menuju Kota Event
Kota Sawahlunto menuju destinasi pendidikan utama dan berkarakter di Sumatera Barat
PENDIDIKAN
1. Peningkatan Pendidikan dengan Tauhid dan Akhlak (Spiritual, Intelektual Emosional yang Paripurna)
2. Pendidikan Berbasis Industri dan Produktif Komputasi Kecerdasan
3. Buatan Peningkatan Kesejahteraan Guru TPQ dan Guru Tahfizd.
4. Penambahan Kuota Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi
dan Mahasiswa Kurang Mampu
5. Memberikan kesempatan kepada 8 orang siswa menengah atas yang memenuhi standarisasi tertingg setiap tahunnya berkuliah di luar negeri dengan dukungan pembiayaan APBD dan pembiayaan lainnya yang sah.
6. Buku Bank Soal Kota Sawahlunto
7. Pelaksanaan tata kelola Pemerintah Daerah yang berdaya saing tinggi atas pengukuran indeks kinerja yang ditetapkan oleh Kemendagri RI sebagai alat ukur kinerja Pemerintah Daerah di Kota Sawahlunto.
PEMERINTAH
1. APBD Rp1 triliun
2. Peningkatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Sesuai Kinerja
3. TPP / Tambahan Penghasilan Guru
4. Perbaikan Manajemen Badan Usaha Millk Daerah (BUMD)
5. Penataan Pasar dan Lahan Pari
#kerjacepat
VISI
SAWAHLUNTO KOTA WISATA YANG ESTETIK, FUTURISTIK, HIDUP DAN MENGHIDUPI
MISI
1. MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEKTOR PEREKONOMIAN DAN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN KEAGAMAAN.
2. MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE BERBASIS IT.
3. . PENGUATAN UNSUR-UNSUR PENUNJANG TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
4. PENGEMBANGAN KOMUNITAS SENI DEMI TERWUJUDNYA KOTA WISATA YANG ESTETIK DAN
5. MEMILIKI FUNGSI EKONOMI DAN MENSEJAHTERAKAN.
6. . OPTIMALISASI POTENSI KEPARIWISATAAN KOTA SAWAHLUNTO MENUJU DESTINASI PENDIDIKAN UTAMA DAN BERKARAKTER DI SUMATERA BARAT.
7. PELAKSANAAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERDAYA SAING TINGGI ATAS
8. PENGUKURAN INDEKS KINERJA YANG DITETAPKAN OLEH KEMENDAGRI RISEBAGAI ALAT UKUR
9. KINERJA PEMERINTAHAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO.