Salah satu armada Bus TAM. (FB/Info Pekanbaru) |
JAKARTA-Bila tak ada aral melintang, mulai 2 November 2024, bus TAM layani rute Dumai-Bandung.
Tiket bus Dumai-Bandung Rp700 ribu. Sementara Jakarta-Pekanbaru dibandrol Rp650 ribu. Khusus untuk yang beli tiket dari Terminal Kampung Rambutan ada bonus jam tangan, dengan catatan ada sepuluh tiket atas nama yang sama.
Dengan hadirnya bus TAM di rute itu, persaingan di lintasan Riau-Jakarta-Bandung makin menyala dan masyarakat diberikan banyak pilihan.
Bus TAM hadir dengan layanan legrets. Bus itu akan full Lintas Timur dan full tol.
Beberapa waktu lalu, Perusahaan Otobus (PO) Trans Antarnusa Mulya (TAM) tambah 10 unit bus Mercedes-Benz OH 1626L MT Euro 4. Bus baru itu dipamerkan Rabu (15/5/2024) di Jakarta International Expo Kemayoran.
Unit baru tersebut kini stand by di garase Jakarta.
Bus TAM memiliki julukan atau nickname berupa nama-nama suku di Minangkabau. Ada Koto, Pitopang, Piliang, Tanjuang dan Panyalai.
Selain itu, juga ada julukan berupa nama tempat di Sumatera Barat. Julukan itu antara lain, Maninjau dan Birugo.
Bus TAM yang sukses di lintasan Dumai-Pekanbaru, akan merambah rute AKAP. Rute antarprovinsi yang dibuka adalah Dumai-Bandung.
Sedangkan rute Jarak dekat adalah Dumai-Padang dan sebaliknya. Dengan demikian, setidaknya ada tiga bus besar di rute Padang-Dumai, yakni Yanti Group, NPM dan TAM dikenal dengan istilah kardus balap.
Bus TAM diketahui setia menggunakan sasis OH 1626 sejak 2022, dan termasuk pelanggan pertama yang berkesempatan untuk mendapat seri terbaru sasis OH 1626 Euro 4 di 2023.
Beberapa unit baru ini akan mulai digunakan untuk melayani rute AKAP Sumatera-Jawa Barat. Dari total 35 unit OH 1626 yang dimilikinya, 10 unit akan dikhususkan untuk melayani rute AKAP.
“Selama ini kami sudah membuktikan bahwa pengguna armada kami menyukai kenyamanan yang dihadirkan oleh suspensi OH 1626 ini. Dari segi keamanan, OH 1626 memang kami akui telah memiliki teknologi pengereman yang maju,” ujar pemilik PO TAM Wisata, Taufik Martha Akhzar. (*)