Riyanda-Jeffry saat debat pemilihan wali kota dan wakil wali kota Sawahlunto |
SAWAHLUNTO-Debat putaran pertama Pilkada Kota Sawahlunto menjadi momen penting bagi masyarakat. Debat itu diadakan di Gedung (BDTBT) Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, 30 Oktober lalu). Debat tidak hanya dipenuhi dengan adu argumen, tetapi juga semangat tinggi dari para pendukung calon.
Orasi yang disampaikan pendukung Riyanda Jeffry menggema dengan penuh semangat hingga ke setiap sudut kota. Frasa "Riyanda Jeffry menang, walikota ganti!” menjadi sorotan Utama.
Riyanda-Jeffry bersama tim pemenangan |
Hal itu mencerminkan harapan masyarakat akan perubahan dan kemajuan bagi Sawahlunto. Keinginan kuat untuk mengganti menghadirkan pemimpin baru menunjukkan betapa besarnya aspirasi masyarakat untuk melihat kota ini keluar dari keterpurukan.
Keberanian Riyanda Jeffry (RJ) untuk maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota didukung pernyataan tegas dari Andre Rosiade, seorang tokoh politik asal sumatra barat yang juga merupakan sumando asli dari Nagari Silungkang.
Ia menegaskan, Riyanda-Jeffry adalah utusan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Mertua Pratama Arhan itu juga menjanjikan komitmennya untuk mendampingi Riyanda-Jeffry dalam menarik dana pusat demi pembangunan Sawahlunto.
Riyanda-Jeffry juga menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Dia berjanji memperhatikan pelayanan kesehatan, kesejahteraan pegawai, guru, termasuk guru mengaji, serta pelaku UMKM hingga kader posyandu.
“Hati saya terpanggil untuk mengabdi kepada kota kelahiran saya,” tegas Riyanda.
Upik, salah seorang masyarakat mengatakan, ”Kalau mode iko kini ndak talok dilanjuikan do pak. Diganti lai pak. Kito ingin perubahan,” kata Upik kepada media.
Upik berharap agar pemilihan ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi sebagai langkah nyata menuju perubahan untuk kesejahteraan masyarakat Sawahlunto. (iz)