Bupati Tanah Datar panen jagung bersama forkopimda |
BATUSANGKAR-Bupati Tanah Datar, Eka Putra panen raya perdana jagung di Jorong Guguak Baruah, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Sabtu (4/1/2025). Panen raya itu dimotori kelompok petani milenial Pulai Sakato.
“Pemerintah Kabupaten Tanah Datar perdana untuk melakukan panen raya jagung. Jagung ini merupakan salah satu indikator swasembada pangan. Saya juga sangat berharap di tahun ini banyak bermunculan petani milenial, terutama dari generasi muda atau Gen Z untuk membantu mendukung program ketahanan swasembada pangan pemerintah," kata Bupati Eka Putra.
Bupati menyebutkan, di Tanah Datar banyak peternak ayam potong dan ayam petelur lebih kurang 3 juta ekor rutin membutuhkan pakan berupa jagung. "Kita di Tanah Datar memilki lebih kurang 3 juta ekor ayam, tentu butuh pakan lebih, salah satunya jagung. Ini tinggal kemauan Kita, terutama Gen Z," kata dia.
Bupati harapkan kepada dinas terkait untuk selalu membantu para petani milenial ini kedepannya. "Lakukan pendampingan, mulai dari mengolah lahan sampai panen, salah satunya melalui program bajak gratis. Untuk itu, mari manfaatkan lahan-lahan kosong untuk bertani," ajaknya.
Bupati sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim, kapolres dan forkopimda lainnya yang telah ikut melakukan pendampingan kepada petani melalui jajaran untuk mendukung program ketahanan pangan.
Wali Nagari Padang Magek, Safril Jamal menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah Daerah terhadap petani milenial khususnya petani jagung dan padi di nagari Rambatan melalui program unggulan di sektor pertanian.
Panen itu dilakukan di lahan dengan luas lahan pertanian kurang lebih dua hectare.
Syafril Jamal sampaikan keinginan masyarakat terkait akses jalan menuju lahan pertanian yang juga jalan akses ke SMP Rambatan di Jorong Guguak Baruah tersebut juga perlu ditingkatkan.
"Kami butuh perbaikan jalan sepanjang 900 meter dan lebar empat meter yang merupakan jalan kabupaten untuk di aspal. Jalur ini juga untuk menghindari kemacetan di waktu pagi di jalan provinsi bagi anak sekolah, terutama anak SMP dan SMA Rambatan, dengan mulusnya akses jalan InsyaAllah tidak ada kendala bagi para petani dan anak sekolah nantinya," ujar Safril Jamal. (*)